Novel halaman 7

Waktu berjalan begitu seadanya, lama tak jumpa!!, rindu pun memuncak sampai hati gelisa, diwaktu tidur pun hanya mata yang tertutup tapi hati selalu berkata-kata. Tak bisa dipungkiri kami pun berjumpa dalam waktu yang singkat, iyah apa yang bisa ku bantu nak? tanya ku seketika. Dia pun hanya meminta untuk kami pergi menyelesaikan suatu hal yang dikerjakan dan aku pun membantunya.
Selesai itu semua kami tak sadar untuk betah berlama-lama sehingga kami tak sadar bahwa rindu lah membuat semua itu. Kami pun berjalan-jalan dan komunikasi kami pun harmonis begitu saja, sehingga terlontar dari kata- kata ku kita temanan aja bla bla bla. Iya jawabnya.
Disaat itu kami akrab kembali walaupun hati tak menerima tapi semua itu hanya sebatas begitu saja. Berjalan dengan waktu lama kami saling membantu satu sama lain dan memang semua itu terjadi sampai memang hanya ada orang yang dapat menggantikannya disisi ku di kemudian waktu. Terimakasih atas semua coretan cerita yang bisa ku maknai dan menjadi pembelajaran dalam pembenahan hidup ku tuturku saat itu, dia pun tersenyum dan jawabnya iya namanya kita manusia harus saling melengkapi dan belajar bersama sampai waktu itu menentukan dan kita berjumpa juga dan sukses bersama.
📸Rs/sidebuk-debuk

Ido Panukunan Sinaga
08 Maret 2020

Comments

  1. Aku percaya dengan kalimat "setiap pertemuan akan berujung perpisahan".
    Namun,tak selamanya kata perpisahan menjadi kata yg paling menyedihkan.
    Terkadang,suatu perpisahan dapat kita gunakan menjadi pengalaman dan pembelajaran kedepannya. Tetap semangat untuk yg pernah bertemu lalu berpisah. Percayalah,semua yg terbaik sudah disiapkanNya bagimu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts